Hariansolok.com Rahil lulusan terbaik akademi militer Angkatan Laut asal Kota Padang Sumatera Barat yang beberapa waktu lalu sempat viral, Bukan hanya karena prestasi beliau namun juga karena latar belakang yang hanya anak dari orang biasa yaitu tukang servis jam di pasar raya dan ibunya berdagang Rendang kecil-kecilan.
Bernama lengkap Rahil Rahma Viniani merupakan anak sulung dari lima bersaudara, sosoknya yang rajin tekun ulet dan pekerja keras menjadi kebanggaan keluarga dan panutan bagi adik-adiknya. Jalan Rahil untuk menjadi Taruna terbaik Akademi Milter angkatan laut tidak lah mudah, pasalnya pada tes pertama beliau mengalami kegagalan namun cepat mengevaluasi diri. Dan akhirnya berkat ketekunan dan kegigihannya Rahil berhasil menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer Angkatan Laut pada pertengahan bulan Juni lalu.
Pada 24 Juni lalu Rahil telah di wisuda di Surabaya dan pengangkatan dilaksanakan pada tangal 17 Juli kemaren di Istana Merdeka, Jakarta. Saat ini Rahil sedang dalam masa cuti untuk menunggu masa penempatan tempat dinas. Waktu kosong ini di isi dengan mengunjungi beberapa sanak keluarga dan sekolah tempat dulu Rahil mengeyam pendidikan yaitu sekolah Sma Muhammadiyah 1 Kota Padang.
Rahil Berikan Motivasi Untuk Adik-adik Kelasnya
Berhasil tidak lantas membuat Rahil menjadi lupa daratan, ini dibuktikan dengan mengunjungi sekolah tempat dulu dia belajar yaitu SMA Muhammadiyah 1 Kota Padang. Sebelum Rahil bersekolah di Sma ini ,Rahil pernah bersekolah Di Padang Pariaman namun hanya selama tiga bulan saja. Sma Muhammadiyah 1 Kota Padang tidak bernotabene sebagai sekolah yang favorit di Kota Padang namun mampu menglahirkan lulusan seperti Rahil.

Sesampainya di sekolah pada hari Senin kemaren Rahil disambut oleh guru-gurunya dengan senang hati. Saat menyampaikan pengarahan Rahil sangat menekankan motivasi kepada adik-adik kelasnya di Sma muhammadiyah 1 Kota Padang. Menurut beliau mahal dan murahnya sekolah tempat kita menuntut ilmu bukanlah faktor keberhasilan, namun kembali kediri masing-masing dimana harus ada ketekunan dan kegigihan untuk mencapai cita-cita dan jangan lupa ridho dari kedua orang tua.
Alizar sebagai kepala sekolah Sma 1 Muhammadiyah Kota Padang mewakili sekolahnya menuturkan, merasa bangga memiliki anak didik yang telah berhasil, ini juga dapat memotivasi adik-adiknya yang masih bersekolah untuk lebih berprestasi lagi kedepanya.
Latar Belakang Dan Ekonomi Bukanlah Hambatan
Lahir dan besar dari keluarga sederhana tidak membuat Rahil patah semangat untuk mengapai cita-citanya. Menurut ibunda Rahil ,semenjak kecil Rahil sudah sering berprestasi dimana selalu mendapatkan ranking satu disekolahnya. Setiap hari selepas sepulang sekolah Rahil tidak lupa membantu ibunya berjualan. Dan di malam hari waktunya selalu di pakai untuk belajar.
Selain memiliki hobi belajar Rahil juga hobi main catur, berlari dan berenang. Waktu Rahil Sma pernah mendapatkan penghargaan emas dari perlombaan renang dan mendapatkan medali perunggu dari perlombaan catur. Padahal kedua cabang olahraga ini hanya dipelajari Rahil secara otodidak saja tanpa melaluai les atau pelatihan.
Pada akhirnya ketekunan kegigihan dan doa dari orang tua juga lah yang mengantarkan Rahil menuju pada titik kesuksesanya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari pencapaian Rahil bahwa latar belakang sebagai orang kecil bukanlah penghambat untuk bermimpi dan mencapai hal-hal besar.