ADVERTISEMENT
HArian Solok
  • News
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Humaniora
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Info Lainya
    • About Us
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Pedoman Cyber
No Result
View All Result
LOGIN
Harian Solok
  • News
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Humaniora
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Info Lainya
    • About Us
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Pedoman Cyber
No Result
View All Result
Harian Solok
No Result
View All Result
Hindari Habis Minum Kopi Konsumsi Obat

Hindari Habis Minum Kopi Konsumsi Obat

Harian Solok by Harian Solok
June 22, 2022
in Kesehatan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Konsumsi obat setelah minum kopi kerap dilakukan oleh sebagian orang. Padahal, minum kopi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tubuh. Apa saja dampaknya? Simak jawabannya berikut ini.

Konsumsi obat setelah minum minuman seperti kopi, biasanya dilakukan guna menyamarkan rasa pahit atau bau dari obat itu sendiri. Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena minuman tersebut mengandung kafein yang dapat memicu interaksi obat bila dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan.

You might also like

Ilustrasi Omicron XBB (Sumber: Kompas)

Tembus 6.000-an Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kenali Gejala Varian Omicron XBB

November 10, 2022
Ilustrasi Obat Sirup

69 Obat Sirup Berikut Resmi Ditarik BPOM Terkait Gagal Ginjal Akut, Catat Bunda!

November 8, 2022

Hindari Habis Minum Kopi Konsumsi Obat

Ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi obat setelah minum kopi, yaitu:

1. Meningkatkan kadar kafein dalam darah

Konsumsi obat tertentu setelah minum kopi dapat mengganggu proses pemecahan kafein di hati. Akibatnya, kafein tidak terpecah dengan sempurna dan menumpuk di dalam darah.

Kadar kafein yang berlebih di dalam darah dapat menimbulkan efek berupa rasa cemas, tekanan darah meningkat, agitasi, dan jantung berdebar. Salah satu jenis obat yang dapat mengganggu pemecahan kafein adalah pil KB.

2. Mengurangi penyerapan obat

Kopi mengandung tanin, yaitu senyawa yang dapat mengikat obat dan mengurangi penyerapan obat. Akibatnya, penyerapan zat dari obat yang dibutuhkan tubuh untuk mengatasi kondisi tertentu menjadi tidak maksimal.

3. Meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat

Kafein bersifat stimulan yang dapat merangsang kerja sistem saraf. Hal ini bisa berdampak buruk bila dikombinasikan dengan obat yang juga bersifat stimulan, seperti teofilin atau pseudoefedrin.

Konsumsi kopi setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping obat, seperti sulit tidur, gelisah, sakit kepala, sesak napas, detak jantung cepat, bahkan denyut nadi tidak beraturan.

Selain itu, konsumsi kopi bersamaan obat-obatan jenis antikoagulan, seperti aspirin, clopidogrel, ibuprofen, dan naproxen, diketahui juga dapat meningkatkan efek samping obat-obatan tersebut. Salah satu efek sampingnya yang berbahaya adalah perdarahan dan syok.

4. Menghambat kerja obat

Kafein juga terbukti dapat menghambat kerja beberapa jenis obat, seperti pentobarbital dan obat antidepresan, misalnya amitriptyline dan imipramine. Hal ini karena adanya efek stimulan pada kafein yang dapat menghambat kerja obat dalam menimbulkan rasa kantuk.

Melihat berbagai dampak yang dapat ditimbulkan, alangkah baiknya bila Anda menghindari konsumsi obat apa pun setelah minum kopi.

Jika Anda terlanjur minum kopi dan ingin mengonsumsi obat, setidaknya tunggu sekitar 2 jam guna mengurangi risiko terjadinya interaksi antara kafein dan obat. Dengan begitu, efek samping yang tak diinginkan bisa terhindarkan.

Bila Anda mengalami gejala berupa sesak napas, denyut jantung cepat dan tidak beraturan, muntah berulang, atau bahkan penurunan kesadaran akibat konsumsi obat setelah minum kopi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tags: Kopiobat
Harian Solok

Harian Solok

Portal Media Online Yang Menyajikan berita update dan terpercaya yang disajikan secara lugas dan lengkap dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami

Related Stories

Ilustrasi Omicron XBB (Sumber: Kompas)

Tembus 6.000-an Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kenali Gejala Varian Omicron XBB

by Admin
November 10, 2022
0

Hariansolok.com Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, konfirmasi positif Covid-19 RI hari Rabu (9/11/2022) ada penambahan sebanyak 6.186 kasus. Angka...

Ilustrasi Obat Sirup

69 Obat Sirup Berikut Resmi Ditarik BPOM Terkait Gagal Ginjal Akut, Catat Bunda!

by Admin
November 8, 2022
0

Hariansolok.com Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI terus melakukan investigasi terhadap obat sirup yang beredar di Indonesia. Hasilnya BPOM...

Zat Peyebab Gagal Ginjal Diduga ahli terdapat pada Vape

Waspada! Zat Penyebab Gagal Ginjal Ada pada Vape, Simak Penjelasan Ahli

by Harian Solok
October 28, 2022
0

Hariansolok.com Beberapa hari lalu kita dihebohkan oleh kasus gagal ginjal pada anak-anak yang terjadi karena kandungan EG dan DEG pada...

Kepala BPOM RI Penny Lukito (Foto: liputan6.com)

Update Uji Laboratorium BPOM Obat Sirup Berikut Dinyatakan Aman, Cek Ya Bunda!

by Admin
October 24, 2022
0

Hariansolok.com Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan hasil tindak lanjut dari temuan Kementerian Kesehatan terhadap 102 obat pada sejumlah...

Next Post
Penyebab Lidah Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Penyebab Lidah Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Harian Solok

Hariansolok.com adalah portal media online solok yang mengulas secara lengkap dan mendalam mengenai berita teknologi,kesehatan,seni dan budaya,politik,opini dan resep masakan terbaru.

  • Privacy Policy
  • Kontak Kami
  • Pedoman Cyber
  • Tentang Kami

© 2022 Harian Solok - Portal Media Online Solok.

No Result
View All Result
  • News
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Humaniora
  • Opini
  • Politik

© 2022 Harian Solok - Portal Media Online Solok.