Hariansolok.com Minggu (22/08/2022) masyarakat di Kenagarian Cupak menggelar pawai alegoris untuk memeriahkan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 tahun. Pada pawai alegoris ini dimeriahkan oleh perwakilan anak nagari masing-masing jorong yang ada di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.
Banyak penampilan dan atraksi yang dibuat oleh pemuda-pemudi dari Nagari Cupak, dan yang paling menarik adalah penampilan ala-ala Romusha. Sedikit info tentang Romusha untuk dunsanak, Romusha adalah kerja paksa yang dilakukan oleh penjajah Jepang di masa penguasaan mereka di tanah Air selama 3,5 tahun.
Pada masa penjajahan Jepang 3,5 tahun ini rakyat sangat menderita, dimana rakyat disuruh bekerja paksa untuk membangun jalan, proyek pertanian dan lain-lain, namun dengan kondisi kekurangan pasokan makanan dan istirahat yang tidak cukup. Sangat banyak korban jiwa yang berjatuhan dari peristiwa Romusha yang dilakukan oleh penjajahan Jepang ini.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah ini, pemuda dan juga anak-anak dengan menggunakan cat merah seperti darah dan membawa properti penjajahan mereka berjalan dari garis start Masjid Raya Cupak menuju garis Finish di Sawah Rang Cupak Jorong Pasa Usang.
Selain pertunjukan Romusha peserta pawai juga berasal dari Siswa-Siswi mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Siswa Tingkat Menengah Atas, dan tidak ketinggalan Bundo Kandung Nagari Cupak.
