Iklan Harian Solok Header

Alya Luwindo ” Sabai Nan Aluih” Dari Tanah Amerika

Hariansolok.com Alya luwindo gadis cantik ini sempat viral beberapa waktu lalu,  siapa dia, kenapa orang menilainya begitu spesial. Terlahir di Negri Paman Sam tepatnya di negara bagian Virginia, Amerika Serikat 20 tahun lalu. Dia adalah anak dari  orang tua  asli dari Minangkabau yaitu dari pasangan Muhammad Afdal dan Nani Afdal.

Walaupun lahir di Amerika namun Alya tidak melupakan Tanah kelahiran nenek moyangnya Minangkabau. Tentu tidak lepas dari pengajaran kedua orang tua beliau. Di Amerika Alya aktif dalam kegiatan keagaman dan kesenian yaitu aktif mengajar mengaji dan mengikuti Randai dan Tari piriang di Sangar Rumah Gadang bikinan orang tuanya.

 Alya Luwindo Aktif Dalam Bidang Keagamaan

Sebagai bagian dari Komunitas  muslim indonesia Alya banyak aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh komunitas milik orang Indonesia di Amerika ini. Sebenarnya Alya sudah aktif mengajar mengaji semenjak umur beliau 5 tahun dan untuk saat ini beliau juga mengajar mengaji untuk anak-anak melaluai daring.

Mengajarkan Al qur'an
Mengajarkan Al qur’an sumber foto Voa

Keaktifan Alya di dalam dunia keagaman mendapatkan penghargaan dari Komunitas muslim Indonesia Amerika IMAAM (Indonesian association in America) pada tahun 2019 lalu. Ini juga tidak lepas dari bimbingan orang tua beliau terutama ibundanya karena dulunya ibu Alya pernah mengajar mengaji di madrasah, menurut Alya dia sangat senang mengajar anak-anak membaca alqu’an apalagi saat anak-anak dari komunitas muslim ini lancar mengaji, tuturnya.

Alya Luwindo Aktif Di Bidang Kesenian Minangkabau

Bersama Sangar Rumah Gadang bikinan orang tuanya Alya sangat aktif mempopuler kesenian Minangkabau diacara kampus maupun di luar kampunsnya. Mahasiswa S1 Jurusan Hubungan Internasioanal di American University sangat banyak melakukan pementasan seni Minangkabau  seperti Randai dan Tari Piring.

Menari Piring
Menari Piring sumber Foto Voa

Alya sangat fasih berbahasa minang apalagi berpidato dan berpantun ,Menurut orang tua Alya sangat penting meneruskan tradisi kepada generasi muda agar tidak lupa dengan tanah kelahiranya. Apalagi mereka tingal di dunia barat yang sangat jauh dengan peradaban muslim dan kehidupan Tradisi.

Alya Luwindo Ialah Contoh Sosok Sabai Nan Aluih Walaupun Tingal Di Negri Barat

Orang Minangkabau sangat akrab dengan hikayat Sabai nan Aluih. Cerita yang  mengambar seorang gadis minangkabau yang cantik pintar, taat beribadah dan juga pemberani dalam menegakakan kebenaran. Walaupun Sabai Nan Aluih hanya sekedar hikayat namun kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Alya di Amerika sana mengigatkan kita pada tokoh Sabai nan Aluih ini.

.

Sabai Nan Aluih
Sabai Nan Aluih sumber foto google

Hari ini sangat banyak kita melihat generasi muda kita terutama para wanita mereka lebih tertarik dengan budaya luar negeri ketimbang mencintai budaya-budaya yang ada di dalam negerinya. Para muda mudi banyak kenal dengan artis-artis Korea dari pada budayanya sendiri.

Ditambah lagi kemajuan teknologi dan dunia sosial media anak muda banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat untuk dirinya dan juga orang lain, seperti joget- joget di Tik-Tok.

Sudah sepatutnya kita belajar dari Alya dan juga orang tua mereka yang sukses sebagai pendidik. Agama dan tradisi harus tetap dijaga agar generasi yang akan datang tetaplah berbudi dan berakhlak. Dan Jika Anda tingal didaerah perantauan jangan lupakan Ranah Minang dengan segala kearifanya ,sesuai dengan petuah yang menjadi filosofi Orang Minang Setingi-tingi Tabang yo  Bangau Pasti Baliak Ka Kubangan Juo.

 

 

Artikel Terkait

Bagikan:

Leave a Comment

Iklan Harian Solok Footer